Peran sistem pendukung DSS karakteristik,tahapan dan jenisnya

Authors

  • Dara daryati Universitas Pamulang

Abstract

Pembahasan :
Peran sistem pendukung DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) adalah sebuah sistem yang berguna untuk mendukung proses analisis Ad Hoc terhadap data, model sebuah keputusan, orientasi terhadap perencanaan di waktu mendatang, dan juga berorientasikan kepada sebuah keputusan. Adanya DSS ini mampu membantu perusahaan memecahkan masalah atau melakukan komunikasi terhadap kendala yang terstruktur dan tidak terstruktur.

KARAKTERISTIK DSS
• Mampu membantu proses mengambil keputusan serta fokus terhadap manajemen sesuai dengan persepsi dan informasi yang tersedia.
• Memiliki interface mesin atau manusia, di mana user atau pihak manusia masih memegang kontrol terhadap rangkaian pada proses pengambilan sebuah keputusan menggunakan DSS.
• Mendukung sejumlah proses dalam pengambilan keputusan terhadap pembahasan masalah dengan lebih terstruktur, tak terstruktur, maupun semi terstruktur.

TAHAPAN PADA SISTEM DSS
• Fase intelegensi : DSS akan melakukan aktivitas yang berfokus pada identifikasi dari sebuah situasi, peluang, serta masalah yang dihadapi.
• Fase design​: DSS akan melakukan proses penemuan serta pengembangan dan analisis tindakan yang dinilai perlu untuk dilakukan.
• Fase pilihan​: DSS akan melakukan kegiatan terkait pengambilan keputusan dengan lebih kritis.
• Fase implementasi: inisiasi terhadap pengendalian perubahan pada perusahaan.
3 JENIS DSS DAN KEBUTUHAN INFORMASINYA
• DSS untuk keputusan bersifat terstuktur : Aktivitas pengambilan keputusannya telah jelas serta dilakukan secara kontinu, dan umumnya dijalankan pihak manajemen yang ada pada tingkatan tertentu. Karenanya, diperlukan informasi lebih spesifik, terjadwal, sempit, serta realtime terkait detail internal dan interaktifnya pada penggunaan DSS ini.
• DSS untuk keputusan bersifat semi terstuktur :Sebagian keputusan ditentukan oleh komputer, sedangkan sebagian lainnya didasarkan oleh pertimbangan pihak yang mengambil keputusan.
• DSS untuk keputusan bersifat tak terstuktur : Dibutuhkan pengalaman serta sumber eksternal dalam pengambilan keputusannya. Biasanya, keputusan ini terjadi pada tingkat manajemen yang tinggi, dengan kebutuhan informasi yang sifatnya internal dan eksternal.

STUDI KASUS : PERAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DSS SYSTEM PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT KOPERASI SEKOLAH DENGAN METODE AHP DAN SAW)

Koperasi sekolah adalah lembaga pemberdayaan yang mempunyai tujuan membantu meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Adapun beberapa masalah yang dihadapi pada proses pemberian pinjaman kredit yaitu lamanya dalam proses pemberian pinjaman dikarenakan banyaknya anggota yang mengajukan pinjaman sehingga menumpuk, banyak anggota yang mengajukan peminjaman dan sisa pinjaman dengan nilai yang berbeda – beda. Dalam memberikan kredit pihak koperasi harus melakukan pertimbangan dan perhitungan terhadap calon penerima kredit. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan kredit, supaya tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan pihak koperasi mendapatkan kerugian Permasalahan yang yang dialami oleh Koperasi serba usaha guru dan karyawan dalam pemilihan pemberian kredit dapat diidentifikasi dalam beberapa masalah antara lain sulitnya menentukan pemberian kredit untuk anggota yang mengajukan, karena sulit mengumpulkan arsip data sehingga proses pengolahannya menjadi lama dan sering terjadi kesalahan.
Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem penunjang keputusan untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengambilan keputusan bagian koperasi dalam menentukan pemberian kredit, memberikan tempat penyimpanan data-data anggota yang mengajukan peminjaman. Manfaat penelitian ini adalah memberi usulan untuk membantu koperasi dalam menentukan kebijakan pengambilan keputusan pemberian kredit bagi koperasi serba usaha guru dan karyawan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengevaluasi dan menentukan pemberian kredit anggotanya.

Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan dengan adanya sistem penunjang keputusan ini membantu pihak koperasi dalam memutuskan anggota yang mendapat pinjaman dengan cepat dan akurat. Data tersimpan dalam tempat penyimpanan database sehingga mempermudah pihak koperasi dalam menangani anggota yang pinjamannya berbeda-beda nilainya. Dengan menggunakan Sistem Penunjang Keputusan, pihak koperasi dapat menentukan keputusan dengan cepat dan tepat sehingga tidak memakan waktu lama.

References

https://www.cermati.com/artikel/decision-support-system-dss#:~:text=Decision%20Support%20System%20atau%20DSS%20adalah%20sebuah%20sistem%20informasi%20yang,pada%20sebuah%20perusahaan%20atau%20organisasi. (n.d.). Kusumadewi,S. (2006). Graha ilmu. Fuzzy Multi-attribut Decision making (fuzy MAIDM). Rosa,M. Shalahuddin. (2014). informatika. rekayasa perangkat lunak terstuktur dan terorientasi objek. saaty,T.L. (1988). pittsburg university. The analytical Hierarchy process. Turban,E.,Aronson,J.E & Liang,T.P. (2010). Decision Support system and intelligent System 9th ed.

Published

2023-10-25

How to Cite

Dara daryati. (2023). Peran sistem pendukung DSS karakteristik,tahapan dan jenisnya. BIKARMA : Buletin Ilmiah Karya Mahasiswa, 1(1). Retrieved from https://ojs.jurnalmahasiswa.com/ojs/index.php/bikarma/article/view/129