Bulletin Ilmiah: Penerapan Metode Naïve Bayes dan Laplace dalam Studi Kasus pada Web

Authors

  • Kukuh Dwi Prianto Universitas Pamulang

Keywords:

Metode Naïve Bayes, Pendekatan Laplace, Klasifikasi, Konten Berita, Web.

Abstract

Metode klasifikasi Naïve Bayes dan pendekatan Laplace telah menjadi alat yang populer dalam analisis data dan pengembangan sistem kecerdasan buatan. Dalam penelitian ini, kami menerapkan metode Naïve Bayes dan pendekatan Laplace untuk melakukan klasifikasi konten berita pada sebuah web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas metode-metode tersebut dalam mengklasifikasikan konten berita secara otomatis dan membantu meningkatkan pengalaman pengguna di web tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kedua metode tersebut memiliki kinerja yang baik dalam melakukan klasifikasi konten berita dengan akurasi yang tinggi.

1. Pendahuluan
Dalam era digital saat ini, web berperan sebagai sumber informasi utama bagi banyak orang. Namun, jumlah konten berita yang tersedia secara online sangatlah besar, sehingga menjadi penting untuk melakukan klasifikasi otomatis terhadap konten tersebut agar pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang relevan. Metode Naïve Bayes dan pendekatan Laplace telah terbukti efektif dalam klasifikasi teks dan analisis sentiment. Oleh karena itu, kami menerapkan metode-metode tersebut dalam studi kasus pada sebuah web untuk meningkatkan pengalaman pengguna.


2. Metode Naïve Bayes
Metode Naïve Bayes adalah algoritma klasifikasi probabilistik yang berdasarkan pada teorema Bayes. Metode ini mengasumsikan bahwa setiap fitur dalam data independen secara kondisional terhadap kelasnya. Dalam konteks klasifikasi konten berita, fitur-fitur dapat berupa kata-kata yang muncul dalam teks. Metode Naïve Bayes menghitung probabilitas setiap kelas berdasarkan pada frekuensi kemunculan kata-kata dalam kelas tersebut, dan menggunakan probabilitas tersebut untuk mengklasifikasikan konten berita baru.


3.Pendekatan Laplace
Pendekatan Laplace, juga dikenal sebagai smoothing Laplace, digunakan untuk mengatasi masalah probabilitas nol dalam metode Naïve Bayes. Dalam metode Naïve Bayes, jika terdapat kata yang tidak muncul dalam kelas pelatihan, probabilitasnya akan menjadi nol, sehingga mempengaruhi akurasi klasifikasi. Pendekatan Laplace menambahkan jumlah kejadian palsu (pseudocounts) untuk setiap kata dalam set pelatihan sehingga probabilitas tidak bernilai nol. Hal ini membantu meningkatkan keakuratan klasifikasi.


4. Implementasi pada Web
Dalam studi kasus kami, metode Naïve Bayes dan pendekatan Laplace diimplementasikan pada sistem klasifikasi konten berita pada sebuah web. Data pelatihan yang terdiri dari berbagai kategori berita digunakan untuk melatih model klasifikasi. Setelah melatih model, konten berita baru yang masuk ke web akan diklasifikasikan secara otomatis berdasarkan pada model yang telah dilatih. Pengguna dapat mengakses berita yang sudah diklasifikasikan dengan mudah dan lebih cepat.


5.Hasil Eksperimen
Evaluasi kinerja dilakukan menggunakan data uji yang terpisah dari data pelatihan. Metrik evaluasi termasuk akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes dengan pendekatan Laplace mencapai akurasi yang tinggi dalam melakukan klasifikasi konten berita pada web kami. Presisi, recall, dan F1-score juga menunjukkan kinerja yang baik, menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam mengklasifikasikan konten berita secara otomatis.


6. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, kami berhasil menerapkan metode Naïve Bayes dan pendekatan Laplace dalam studi kasus pada sebuah web untuk melakukan klasifikasi konten berita. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kedua metode tersebut memiliki kinerjayang baik dalam mengklasifikasikan konten berita dengan akurasi yang tinggi. Penerapan metode-metode ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke konten berita yang relevan. Selain itu, pendekatan Laplace juga membantu mengatasi masalah probabilitas nol dan meningkatkan keakuratan klasifikasi. Dalam pengembangan web dan sistem kecerdasan buatan, penerapan metode Naïve Bayes dan pendekatan Laplace dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan klasifikasi konten dan pengalaman pengguna. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam mengoptimalkan dan menggabungkan metode-metode ini dengan teknik lainnya guna meningkatkan performa klasifikasi konten berita pada web.

 

 

Published

2023-10-25

How to Cite

Kukuh Dwi Prianto. (2023). Bulletin Ilmiah: Penerapan Metode Naïve Bayes dan Laplace dalam Studi Kasus pada Web. BIKARMA : Buletin Ilmiah Karya Mahasiswa, 1(1). Retrieved from https://ojs.jurnalmahasiswa.com/ojs/index.php/bikarma/article/view/140