Penerapan Metode Naïve Bayes dalam Analisis Sentimen Media Sosial

Authors

  • Taufik ismail

Abstract

 

Metode Naïve Bayes adalah algoritma pembelajaran mesin yang sangat berguna dalam analisis sentimen, klasifikasi teks, dan aplikasi lainnya. Bulletin ilmiah ini akan membahas penerapan metode Naïve Bayes dalam studi kasus analisis sentimen media sosial. Kami akan menjelaskan konsep dasar metode Naïve Bayes, menggambarkan bagaimana metode ini digunakan untuk menganalisis sentimen dalam data media sosial, dan menguraikan manfaat dan kendala yang terkait.

 

Pendahuluan:

Media sosial adalah platform yang kaya akan data teks yang mencerminkan pandangan, opini, dan sentimen penggunanya. Analisis sentimen adalah proses untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sentimen positif, negatif, atau netral dalam teks. Metode Naïve Bayes adalah alat yang efektif untuk mengotomatisasi tugas ini.

 

Konsep Dasar Metode Naïve Bayes:

Metode Naïve Bayes berdasarkan pada teorema Bayes, yang menghitung probabilitas berdasarkan informasi sebelumnya. Dalam analisis sentimen, Naïve Bayes menghitung probabilitas bahwa suatu dokumen (atau teks) termasuk dalam salah satu kategori sentimen (positif, negatif, netral) berdasarkan kata-kata yang muncul dalam dokumen tersebut.

 

Penerapan dalam Analisis Sentimen:

Studi kasus ini melibatkan analisis sentimen terhadap data media sosial yang berisi posting pengguna. Langkah-langkah penerapannya adalah:

 

- Preprocessing data: Membersihkan data dari karakter khusus, mengonversi teks menjadi huruf kecil, menghapus kata-kata pengisi, dan tokenisasi.

- Pembentukan model: Melatih model Naïve Bayes menggunakan data pelatihan yang berisi teks dan label sentimen.

- Klasifikasi teks: Menggunakan model yang sudah dilatih untuk mengklasifikasikan teks dari data media sosial menjadi kategori sentimen yang sesuai.

 

Manfaat dan Kendala:

Manfaat dari penerapan metode Naïve Bayes dalam analisis sentimen media sosial meliputi:

- Otomatisasi: Mampu mengotomatisasi analisis sentimen untuk sejumlah besar data.

- Skalabilitas: Dapat diterapkan pada berbagai jenis data media sosial.

- Akurasi: Memberikan hasil yang cukup akurat dalam banyak kasus.

 

 

Kendala meliputi:

- Asumsi Naïve: Model Naïve Bayes berasumsi bahwa fitur (kata-kata) dalam teks adalah saling independen, yang mungkin tidak selalu benar.

- Sensitivitas terhadap data latih: Kinerja model tergantung pada kualitas data pelatihan.

 

Kesimpulan:

Penerapan metode Naïve Bayes dalam analisis sentimen media sosial adalah alat yang bermanfaat untuk memahami opini dan sentimen pengguna. Meskipun memiliki kendala, metode ini memberikan hasil yang cukup akurat dan dapat diterapkan dalam berbagai kasus. Dengan pertumbuhan media sosial yang pesat, analisis sentimen menjadi semakin penting dalam pemahaman tren dan pandangan masyarakat.

Published

2023-10-28

How to Cite

Taufik ismail. (2023). Penerapan Metode Naïve Bayes dalam Analisis Sentimen Media Sosial. BIKARMA : Buletin Ilmiah Karya Mahasiswa, 1(1). Retrieved from https://ojs.jurnalmahasiswa.com/ojs/index.php/bikarma/article/view/186