peranan DSS penerapan bisnis ataupun sebagai kebutuhan system pendukung keputusan didalam sebuah web
Abstract
PEMBAHASAN
Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi. Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru. Pemanfaatan atau peranan sistem informasi dapat berbeda-beda dalam tiap perusahaan sesuai fungsinya. Suatu perusahaan dapat memandang bahwa sistem informasi yang ada hanya sebatas merupakan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, akan tetapi dapat juga merupakan sesuatu yang berfungsi sangat strategis, dalam artian dapat secara signifikan memberikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yang diberikan perusahaan. Terdapat beberapa pandangan manajemen akan sistem informasi yang ada di perusahaan sesuai fungsinya. Pertama, adalah sesuatu hal yang sudah sangat terbiasa dalam perusahaan untuk meningkatkan efisiensi proses kerja atau aktivitas operasional, terutama untuk urusan administrasi serta dokumentasi, sehingga mendorong untuk melakukan investasi pembelian komputer untuk dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dalam pengelolaan perusahaan.
Upaya perusahaan untuk bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan bisnis global sangattergantung pada kompetensi perusahaan dalam memanfaatkan segala potensi yang terkandung dalamteknologi informasi untuk menerobos berbagai hambatan dan mengubah potensi tersebut menjadipeningkatan kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan inovasi berkelanjutan. Penerobosan berbagai hambatanmemerlukan pemampu (enabler) yang andal. Salah satu pemampu utama adalah teknologi informasi.Teknologi informasi itu sendiri terdiri dari tiga komponen, yaitu telekomunikasi, perlengkapan kantorelektronik, serta komputer.Teknologi informasi mampu memperpendek waktu respon ke customer, sehingga membuatperusahaan mampu meningkatkan customer value dan cycle effectiveness. Fasilitas teknologi informasimemungkinkan perusahaan dalam menerobos hambatan biaya melalui peningkatan produktivitas danmeningkatkan kualitas pengambilan keputusan sehingga tercapai peningkatan cost effectiveness.
Decision Support System (DSS)
Pengertian Decision Support System menurut Wainright Martin (2002:203) menyatakan bahwa DSS is a computer based system, almost always interactive, designed to assist a manager (or another decision maker) in making decision. Sedangkan menurut Jogiyanto (2003: 327), DSS atau sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur (semi structured) supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia. Secara umum, DSS adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, DSS adalah sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.
Peranan Decision Support System (DSS)
Bagi Manajemen Selaku Decision Maker Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan digunakan oleh para manajer sebagai alat bantu untuk membuat keputusan, bukan sebagai pengganti manajer. Sehingga keputusan apapun tetap berada di tangan manajer. Sebagaimana penjelasan dari Jogiyanto (2003: 327), definisi DSS atau sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur (semi structured) supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia. Kata-kata membantu disini dapat dijabarkan menjadi keterbantuan manajer dalam mengumpulkan data, menganalisis data, kebiasaan, kejadian serta rekap kegiatan perusahaan pada masa lampau. Dengan terkumpulnya data ini tentunya manajer akan lebih dimudahkan dalam mengambil suatu keputusan baik yang semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Tujuan-tujuan tersebut mengacu pada tiga prinsip dasar dari sistem pendukung keputusan yaitu:
1. Struktur Masalah
Untuk masalah yang terstruktur, penyelesaian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus
yang sesuai, sedangkan untuk masalah yang tidak terstruktur tidak dapat dikomputerisasi. Sementara
itu, DSS dikembangkan khususnya untuk menyelesaikan masalah yang semi terstruktur.
2. Dukungan Keputusan
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer, karena komputer berada di bagian terstruktur,
sementara manajer berada di bagian tak terstruktur untuk memberikan penilaian dan melakukan
analisis. Manajer dan komputer bekerjasama sebagai sebuah tim pemecah masalah semi terstruktur.
3. Efektivitas Keputusan
Tujuan utama dari DSS bukanlah mempersingkat waktu pengambilan keputusan, tetapi agar
keputusan yang dihasilkan dapat lebih baik.
Seperti halnya model SIA dan SIM, struktur yang serupa dapat digunakan untuk model DSS.
Data dan informasi dimasukkan kedalam database dari lingkungan perusahaan. Isi database digunakan
oleh tiga subsistem perangkat lunak:
1. Perangkat Lunak Penulis Laporan.
Menghasilkan laporan periodik maupun laporan khusus. Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal
tertentu, contohnya analisis penjualan bulanan menurut pelanggan. Laporan khusus disiapkan
sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga maupun sesuatu yang luar biasa terjadi,
contohnya adalah laporan kecelakaan, atau yang lainnya.
2. Model Matematika.
Menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen
dari sistem fisik perusahaan. Model matematika merupakan jenis yang berperan sangat penting dalam
DSS. Salah satu keuntungan bagi manajer yang menggunakan model matematika yaitu kecepatan
proses simulasi dapat mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu singkat, dimana dalam
hitungan menit, dapat dibuat simulasi operasi perusahaan untuk beberapa bulan, kuartal, atau tahun.
3. Perangkat Lunak GDSS (Group Decision Support System).
Perangkat ini memungkinkan beberapa pemecahan masalah, bekerjasama sebagai suatu kelompok
mencapai solusi.
Penggunaan DSS dimaksudkan untuk membantu manajer tingkat tinggi dan menengah dalam mengambil keputusan yang bukan merupakan operasi rutin. DSS mampu melakukan penyerapan informasi dari basis data, rekonfigurasi data, kalkulasi, analisa statistik, optimasi, analisa statistik nonprobabilistik (what if analysis), serta why analysis, yang dilakukan melalui program Artificial Intelegent. Oleh karena itu, penggunaan DSS ini dengan tepat akan meningkatkan efektivitas keputusan yang dibuat manajer dan mendorong efisiensi dari proses pembuatan keputusan tersebut. Jadi DSS akan dapat menciptakan suatu dimensi dukungan bagi pengambilan suatu keputusan, baik yang bersifat taktik maupun strategik. Dukungan informasional kepada manajer diberikan melalui pengumpulan data dan penerbitan laporan. Dari sisi input, data non rutin dan transaksional sebagian besar diperoleh dari sumber-sumber luar. Di sisi output, laporan khusus dan laporan rutin dapat disediakan tepat pada waktunya. Jadi seorang manajer atau decision maker lainnya yang menggunakan DSS, akan memperoleh laporan dari sistem laporan yang relevan, seperti contohnya laporan profitabilitas. Namun mereka juga dapat meminta laporan khusus dari DSS ini melalui terminal atau microcomputer.
References
Sutedjo D., Budi (2003). Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit Andi Offset Yogyakarta. Turban; McLean; Wetherbe. 1999. Information Technology For Management. John Wiley & Sons, Inc. USA. Wainright, Martin E., Carol V. Brown, Daniel DeHayes, Jeffrey A. Hoffer, and William C. Perkins (2002). Managing Information Technology. Fourth Edition. Prentice-Hall, New Jersey. Wijianto, Setyo Hari (2000). “Teknologi Informasi, Akuntansi dan Auditing: Suatu Kecenderungan”. Konvensi Nasional Akuntansi IV. Wilkinson, Joseph W., Michel J. Cerullo, Vasant Raval, and Bernard Wong-On-Wing (2000). Accounting Information System: Essential Concepts and Applications. Fourth Edition. John Willey & Sons Inc., New York.