SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (STUDI KASUS : SMA SANTA MARIA CIREBON)

Abstract

Sistem pendukung keputusan (DSS) telah menjadi komponen integral dalam menghadapi tantangan pengambilan keputusan yang semakin kompleks di berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Buletin ilmiah ini memaparkan hasil pengembangan sebuah DSS yang bertujuan membantu siswa SMA dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) yang memungkinkan pembandingan dan peringkat berbagai alternatif berdasarkan berbagai atribut yang telah ditentukan.

Pendahuluan

Keputusan mengenai kegiatan ekstrakurikuler adalah langkah penting dalam perkembangan siswa di tingkat SMA. Namun, pengambilan keputusan semacam itu bisa menjadi tugas yang sulit, terutama ketika ada banyak pilihan yang tersedia. Dalam rangka membantu siswa dalam pengambilan keputusan tersebut, kami telah mengembangkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (DSS) yang menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART).

Metodologi

Metode SMART adalah pendekatan yang memungkinkan kita untuk menggambarkan, menilai, dan memeringkatkan alternatif berdasarkan sejumlah atribut yang telah ditentukan. Dalam konteks pemilihan kegiatan ekstrakurikuler, atribut tersebut mungkin mencakup minat pribadi, kemampuan, komitmen waktu, dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

Langkah-langkah pengembangan DSS melibatkan:

1. Pengidentifikasian Atribut: Atribut yang relevan untuk pemilihan kegiatan ekstrakurikuler diidentifikasi dan diberikan bobot relatif berdasarkan pentinginya.
2. Penilaian Atribut dan Alternatif: Siswa diminta untuk menilai diri mereka sendiri dan alternatif kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan atribut-atribut yang telah diidentifikasi.
3. Peringkat Alternatif: Dengan menggunakan metode SMART, sistem menghitung peringkat relatif untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler dan menyajikannya kepada siswa.
4. Rekomendasi: Berdasarkan peringkat, sistem memberikan rekomendasi kegiatan ekstrakurikuler yang paling sesuai dengan profil dan preferensi siswa.

Hasil dan Diskusi

Pengujian sistem DSS ini dilakukan di SMA Santa Maria Cirebon dengan melibatkan sejumlah siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan rekomendasi yang konsisten dengan preferensi siswa. Siswa-siswa merasa bahwa DSS ini telah membantu mereka dalam mempersempit pilihan mereka dan mengarahkan mereka ke kegiatan ekstrakurikuler yang paling cocok.

Kesimpulan

Penggunaan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dalam Sistem Pendukung Keputusan (DSS) untuk pemilihan kegiatan ekstrakurikuler telah terbukti bermanfaat bagi siswa SMA di SMA Santa Maria Cirebon. DSS ini membantu siswa dalam mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan minat serta kemampuan mereka. Hasilnya adalah peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengalaman sekolah yang lebih beragam.