Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Perkembangan industri 4.0.
Abstract
Dalam kemajuan Industri 4.0, sistem pendukung keputusan (DSS) sangat penting. DSS memungkinkan organisasi untuk meramalkan tren, mengoptimalkan operasi, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dengan mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things, Big Data, dan kecerdasan buatan. Saat ini, DSS tidak hanya berfungsi sebagai alat pengambilan keputusan tetapi juga sebagai alat analitik, yang memungkinkannya berubah secara cepat dengan lingkungan bisnis. Buletin ini akan menjelaskan bagaimana peran DSS berubah dalam Industri 4.0, bagaimana hal itu berdampak pada keunggulan kompetitif, dan apa yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi DSS sepenuhnya selama revolusi industri yang berkelanjutan.
Peran sistem Pendukung keputusan (DSS)
Dalam Industri 4.0, Sistem Pendukung Keputusan (DSS) memiliki peran kunci dalam pengolahan big data, peramalan, optimasi proses, keputusan otomatis, pemantauan real-time, kolaborasi, analitik prediktif, penghematan biaya, keamanan, inovasi, dan efisiensi produksi. DSS membantu organisasi beradaptasi dengan transformasi industri yang didukung oleh teknologi digital dan kecerdasan buatan. (RatnaWati, 2023)
DSS dalam industri 4.0
Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban) . Secara umum Decision Support System dibangun oleh tiga komponen besar yaitu database Management, Model Base dan Software System/User Interface. (Sri Wahono, 2021)Beberapa manfaat utama DSS dalam Industri 4.0 meliputi:
- Optimasi Proses: DSS memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi dan rantai pasokan dengan merencanakan produksi, persediaan, dan distribusi berdasarkan data real-time dan analitik prediktif.
- Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Akurat: DSS memberikan informasi yang relevan secara cepat kepada pengambil keputusan, membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi.
- Pemantauan Real-time: DSS memungkinkan pemantauan operasi dan perangkat dalam waktu nyata, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan segera jika terjadi masalah.
- Mengurangi Biaya Produksi: DSS membantu dalam mengurangi biaya produksi dengan mengidentifikasi area-area pemborosan dan cara-cara untuk mengurangi biaya produksi.
- Peramalan Tren Pasar: DSS menggunakan data dan analitik untuk meramalkan tren pasar, sehingga perusahaan dapat merencanakan produk dan strategi pemasaran dengan lebih baik.
- Inovasi Produk dan Layanan: DSS membantu perusahaan dalam mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tren pasar.
- Manajemen Risiko yang Lebih Baik: DSS digunakan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memonitor keamanan dalam lingkungan produksi, membantu perusahaan dalam mengambil tindakan pencegahan.
- Kolaborasi dan Konektivitas: DSS memfasilitasi kolaborasi dan konektivitas antara perangkat dan sistem dalam lingkungan produksi.
- Penggunaan Big Data: DSS membantu organisasi dalam mengelola dan menganalisis big data untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik.
- Keputusan Otomatis: DSS dapat digunakan untuk mengambil keputusan otomatis dalam beberapa situasi, meningkatkan efisiensi dan konsistensi.
Studi Kasus: Sistem Pendukung Keputusan (DSS) telah membuktikan perannya yang krusial dalam pemilihan karyawan terbaik di Ace Hardware Depok Town Center. DSS telah membantu perusahaan dalam merumuskan kriteria seleksi yang tepat, mengukur kinerja calon karyawan, dan meningkatkan efisiensi proses seleksi secara keseluruhan. Dengan DSS, Ace Hardware Depok Town Center siap menghadapi tantangan pemilihan karyawan yang berkualitas dan memastikan kelangsungan pertumbuhan dan kesuksesan mereka di masa depan. (PRIYANTOKO, 2023)
Dampak Positif DSS
Penggunaan DSS dimaksudkan untuk membantu manajer tingkat tinggi dan menengah dalam mengambil keputusan yang bukan merupakan operasi rutin. DSS mampu melakukan penyerapan informasi dari basis data, rekonfigurasi data, kalkulasi, analisa statistik, optimasi, analisa statistik non probabilistik (what if analysis), serta why analysis, yang dilakukan melalui program Artificial Intelegent. Oleh karena itu, penggunaan DSS ini dengan tepat akan meningkatkan efektivitas keputusan yang dibuat manajer dan mendorong efisiensi dari proses pembuatan keputusan tersebut. Jadi DSS akan dapat menciptakan suatu dimensi dukungan bagi pengambilan suatu keputusan, baik yang bersifat taktik maupun strategi
Kesimpulan
Dalam Industri 4.0, Sistem Pendukung Keputusan (DSS) memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, optimasi proses, penggunaan big data, inovasi produk, manajemen risiko, kolaborasi, dan peramalan. DSS membantu organisasi beradaptasi dengan era revolusi industri yang dipengaruhi oleh teknologi canggih, meningkatkan efisiensi, dan menjaga daya saing.
References
PRIYANTOKO, D. (2023). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Karyawan di Ace Hardware Depok Town Center. BIKARMA buletin ilmiah karya mahasiswa, 1.
RatnaWati. (2023). Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Perkembangan Kecerdasan Buatan dan Teknologi. BIKARMA : buletin ilmiah karya mahasiswa , 1-2.
Sri Wahono, &. H. (2021). PERANAN DATA WAREHOUSE, SOFTWAREDAN BRAINWARETERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (LITERATURE REVIEW EXECUTIVE SUPPORT SISTEM FOR BUSINESS). jurnal ekonomi manajemen sistem informasi , 230-231.