Keselamatan Anak di Dunia Digital

Abstract

Anak merupakan salah satu pengguna teknologi yang memiliki peluang tingkat kejahatan yang tinggi pada dunia digital. Tidak sedikit dari anak-anak yang masih berusia balita atau baru memasuki bangku sekolah dasar menjadi target kejahatan digital, seperti bullying, penyalahgunaan data, penipuan dan lain-lain. Rumusan masalah masalah ini berfokus kepada bagaimana cara melindungi anak di dunia digital supaya terhindar dari kejahatan yang ada di dunia digital. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Kejahatan ini bisa terjadi karena anak tersebut sendiri atau dari kelalaian orang tua dalam karena tidak memperhatikan anaknya dalam menelusuri dunia digital. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak jadi malas dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan bahkan dengan orang tua mereka sendiri. Maka peran orangtua juga sangat berpengaruh dalam memberikan himbauan atau nasihat tentang kejahatan yang terjadi di dunia digital yang tidak mereka ketahui.